Selasa, 27 Desember 2011
Senin, 26 Desember 2011
Makalah Pidato
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pidato
merupakan kegiatan berbicara yang kita lakukan di depan umum. Namun,
tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut. Hal itu karena,
ketidaksiapan ataupun tidak adanya pengalaman berbicara di hadapan orang
banyak meskipun pada dasarnya setiap orang dapat berbicara.
Makalah
ini penyusun maksudkan sebagai dasar untuk memahami secara umum
bagaimana cara kita dalam melakukan pidato atau berpidato.Dengan
mengetahui hal tersebut kita akan lebih memahami bagaimana seharusnya
kita saat berbicara di depan khalayak umum.
Sesuai dengan judul
yang diemban makalah ini yaitu “TATA CARA BERPIDATO”, maka makalah ini
mengupas segala yang ada kaitannya dengan kegiatan berpidato.
1.2 Rumusan Masalah
- Apa itu pidato?
- Bagaimana kriteria dalam melakukan pidato?
- Metode apa saja yang dapat kita gunakan pada saat akan berpidato?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini ialah untuk memberi informasi dan
pengetahuan mengenai apa itu pidato, untuk apa kita berpidato, dan
bagaimana cara kita untuk mampu berpidato.
BAB II
TATA CARA BERPIDATO
2.1 Pengertian Pidato
Pidato ialah kegiatan berbahasa lisan. (Cermat Berbahasa Indonesia, hal 228 : 2009)
Pidato adalah berucap didepan umum untuk tujuan tertentu. (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, hal 455 : 2005)
Jadi,
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan
pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal yang ditujukan
untuk orang banyak.
Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang
memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang
penting dan patut diperbincangkan. Pidato adalah salah satu teori dari
pelajaran bahasa indonesia. Pidato banyak jenisnya, di antaranya, pidato
sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara atau pidato kenegaraan
yang disampaikan oleh presiden.
Pidato yang baik dapat memberikan
suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut.
Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat
membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu
seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato
pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain
sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita
hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi
dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan
terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.
2.2 Tujuan Pidato
Suatu pidato tentu memiliki tujuan dan maksud yang ingin disampaikan, tujuan pidato antara lain :
- Mempengaruhi orang lain agar mau mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
- Memberi suatu pemahaman atau informasi pada orang lain.
- Membuat orang lain senang dengan pidato yang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kita sampaikan.
2.3 Kriteria Berpidato
- Isinya sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung.
- Isinya menggugah dan bermanfaat bagi pendengar.
- Isinya tidak menimbulkan pertentangan sara.
- Isinya jelas.
- Isinya benar dan objektif.
- Bahasa yang dipakai mudah dipahami.
- Bahasanya disampaikan secara santun, rendah hati dan bersahabat.
2.4 Kerangka Susunan Pidato
Skema susunan suatu pidato yang baik :
- Pembukaan dengan salam pembuka.
- Pendahuluan yang sedikit menggambarkan isi.
- Isi atau materi pidato secara sistematis : maksud, tujuan, sasaran, rencana, langkah, dll.
- Penutup (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll).
2.5 Fungsi pidato
- Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
- Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
- Menciptakan suatu keadaan yang kondusif dimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
- mempermudah komunikasi.
2.6 Tata Tertib dan Etika Berpidato
Tata
cara berpidato merujuk kepada langkah-langkah dan urutan untuk memulai
mengembangkan dan mengakhiri pidato. Adapun langkah-langkah dan urutan
berpidato secara umum diawali dengan pembukaan, sajian isi, dan penutup.
Sementara
itu etika berpidato merujuk kepada nilai-nilai kepatutan yang perlu
diperhatikan dan dijunjung ketika seseorang berpidato. Ketika berpidato,
kita tidak boleh menyinggung perasaan orang lain, sebaliknya berupaya
untuk menghargai dan membangun optimism bagi pendengarnya. Selain itu,
keterbukaan, kejujuran, empati, dan persahabatan perlu diusahakan dalam
berpidato.
2.7 Praktik Pidato
- Biasanya dipraktikkan oleh pemimpin organisasi kepada anak buah organisasinya.
- Dipraktikkan oleh pemimpin atau pejabat negara guna mempermudah adanya komunikasi sehingga terciptanya keadaan yang demokratis.
- Dipraktikkan untuk menenangkan massa / khalayak ramai.
- Biasanya seorang pemimpin atau orang yang berpengaruh diwajibkan untuk menguasai teori pidato.
2.8 Jenis – jenis Pidato
Berdasarkan pada sifat dari isi pidato, pidato dapat dibedakan menjadi :
- Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh pembaca acara atau mc.
- Pidato pengarahan adalah pdato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan.
- Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian.
- Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.
- Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan.
- Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban.
2.9 Metode Pidato
Menurut ada tidaknya persiapan sesuai dengan cara yang dilakukan waktu persiapan ada empat macam pidato, antara lain:
a. Impromptu (serta merta)
Metode ini merupakan pidato yang apabila Anda menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk menyampaikan pidato.
Keuntungan :
1) lebih mengungkapkan perasaan pembicara
2) gagasan datang secara spontan
3) memungkinkan Anda terus berpikir
Kerugian :
1) menimbulkan kesimpulan yang mentah
2) mengakibatkan penyampaian tidak lancer
3) gagasan yang disampaikan ngawur
4) demam panggung
b. Manuskrip
Merupakan
pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku istilah ‘menyampaikan
pidato’ tapi ‘membacakan pidato’. Manuskrip dibutuhkan oleh tokoh
nasional, sebab kesalahan sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan
nasional.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) pernyataan dapat dihemat
3) kefasihan bicara dapat dicapai
4) tidak ngawur
5) manuskrip dapat diperbanyak
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara tidak berbicara langsung pada mereka
2) pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik
3) pembuatannya lebih lama
c. Memoriter
Merupakan pesan pidato ditulis kemudian diingat kata demi kata.
Keuntungan :
1) kata-kata dapat dipilih sebaik-baiknya
2) gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian
Kerugian :
1) komunikasi pendengar akan berkurang karena pembicara beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata
2) memerlukan banyak waktu
d. Ekstemporan
Merupakan
pidato sudah dipersiapkan sebelumnya berupa garis besar dan pokok
penunjang pembahasan (supporting points), tetapi pembicara tidak
berusaha mengingatnya kata demi kata.
Keuntungan :
1) komunikasi pembicara dengan pendengar lebih baik
2) pesan dapat fleksibel
Kerugian :
1) kemungkinan menyimpang dari garis besar
2) kefasihan terhambat karena kesukaran memilih kata-kata
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pidato merupakan kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapat di depan umum.
Adapun
tujuan dalam berpidato ialah untuk memberi pemahaman dan informasi
kepada orang lain, serta fungsinya untuk mempermudah komunikasi. Dalam
praktiknya pidato disampaikan oleh sseorang pimpinan pada khalayak
ramai.
Dalam berpidato ada tata caranya mulai diawali dengan
pembukaan, penyampaian isi dan penutup serta bagaimana kita bersikap dan
berbicara yang baik di muka umum.
Metode yang dapat kita gunakan untuk berpidato diantaranya Impromptu (serta merta), Manuskrip, Memoriter dan Ekstemporan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, E. Zaenal dan S. Imran Tasai.2009.Cermat Berbahasa
Indonesia.Jakarta:Akademika Pressindo.
"http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pidato&oldid=4882090"
Metode pidato
- Impromptu yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya persiapan
- Memoriter yaitu metode berpidato dengan menghapalkan naskah pidato terlebih dhulu.
- Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/naskah pidato.
- Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu menyiapkan garis-garis bersar konsep pidato yang akan disampaikan
10 Cara Untuk Menjadi Pribadi Yang Hebat
- 10 Cara Untuk Menjadi Pribadi Yang HebatMenjadi pribadi yang luar biasa, orang dengan karakter hebat dan memiliki keseimbangan hidup yang menjadikannya sebagai manusia extra ordinary. Apa saja sifat-sifat yang dimiliki para pribadi luar biasa itu? Apa ada sifat yang belum kita miliki?
Ayo kita belajar untuk menjadi pribadi hebat. Pribadi yang sangat jarang dimiliki oleh setiap orang di muka bumi ini. Tapi bukan tidak mungkin kita bisa memilikinya.
Inilah sepuluh karakter manusia luar biasa yang mesti terus dipupuk dalam diri kita.
1. Bersikap Rendah Hati.
Sikap rendah hati mengungkapkan kekuatan bukan kelemahan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.
2. Positive Thinking
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
3. Bertanggung jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
4. Tulus
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.
5. Berjiwa Besar
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
6. Setia
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
7. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Selalu Ceria
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
9. Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ‘ringan’. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil atau berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stres dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10. Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9118145
Minggu, 25 Desember 2011
Laporan PKL - SMKN 1 Gantar (shillvia)
LAPORAN
PELAKSAAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INSDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
A. Pendahuluan
SMK NEGERI 1 GANTAR adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang pengusaan Mekanik Mesin (Otomotif), Teknik Informasi dan Komunikasi (Informatika) dan Teknik Gambar Bangunan (Arsitektur) dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja. Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Mekanik Mesin (Otomotif), Teknik Informasi dan Komunikasi (Informatika) dan Teknik Gambar Bangunan (Arsitektur). Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan siswa/siswi langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi dalam setiap praktik dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara langsung. Pengaturan pelaksanaan Praktik Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa/siswi yang akan melaksanakan Praktik Kerja Industri. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktik Kerja Industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK NEGERI 1 GANTAR mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila kita terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
1. Latar Belakang
Praktik Kerja Industri merupkan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di Sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktik kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu.
Latar belakang mengapa penulis memilih untuk prakerin di KPP Pratama Indramayu karena penulis ingin lebih mengerti dan memahami sedikitnya tentang perpajakan dan juga bisa mengaplikasikan pelajaran – pelajaran yang sudah penulis dapatkan disekolah atau sesuai dengan kejuruan yang penulis ikuti. Dan adapun alasan lain mengapa penulis memilih untuk prakerin di tempat tersebut adalah agar penulis memiliki pengalaman bekerja kelak jika penulis sudah lulus sekolah nanti dan keinginan penulis untuk melanjutkan kuliah di STAN (Sekolah Akutansi Negara) yang ada hubungannya dengan tempat penulis prakerin, yaitu untuk penerimaan karyawan kantor pajak yang di produksi langsung oleh STAN.
2. Tujuan Prakerin
Tujuan utama penulis prakerin di KPP Pratama Indramayu adalah sebagai berikut :
¿ Unutuk memenuhi standar kompetensi disekolah.
¿ Memiliki bekal dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
¿ Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
¿ Untuk memperluas pandangan dan wawasan penulis terhadap jenis-jenis pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat praktik dengan segala persyaratan.
¿ Menambah ilmu pengetahuan yang tidak didapat disekolah.
3. Manfaat Prakerin
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan praktik kerja industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktik kerja industri yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut :
Ø Keahlian professional yang diperoleh dari praktik kerja industri, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong penulis untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
Ø Waktu tempuh, karena untuk mencapai keahlian professional atau pengalaman kerja menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktik kerja industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
Ø Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
Ø Menambah pengetahuan mengenai lembaga pemerintahan, dalam hal ini KPP Pratama Indramayu.
B. Sejarah Singkat Perusahaan
1. Sejarah
KPBB Indramayu didirikan pada tahun 2002 dengan Kepala Kantor pertama kali adalah Drs. Nana Djuhana. Pada awala berdirinya KPBB Indramayu belum mempunyai gedung kantor sendiri dan masih meminjam gedung dari Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu yaitu Dinas Pendapatan Daerah Indramayu di Jalan Kartini No.14 Indramayu.
Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, KPBB Indramayu kemudian mendirikan gedung kantor sendiri pada tanggal 2 Maret 2005 di Jl. Jend. Gatot Subroto No.40-42 Indramayu. Sehubungan dengan terdapatnya reformasi birokrasi pada tubuh Direktorat Jendral Pajak pada tahun 2007 tepatnya pada tanggal 24 Agustus 2007 KPBB Indramayu kemudian melebur menjadi satu dengan KPP, KP2KP dan Karikpa sehingga berubah nama menjadi KPP Pratama Indramayu.
2. Bidang Usaha
Bidang Usaha KPP Pratama Indramayu yaitu menghimpun uang negara melalui pembayaran pajak dan melaporkannya ke badan keuangan negara.
3. Fungsi KPP Pratama Indramayu
¿ Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, serta penilain objek Pajak Bumi dan Bangunan.
¿ Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan.
¿ Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan, serta penerimaan surat-surat lainnya.
¿ Penyuluhan Perpajakan.
¿ Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak.
¿ Pelaksanaan ekstensifikasi dan insifikasi pajak.
¿ Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak.
¿ Pelaksanaan pemeriksaan pajak.
¿ Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.
¿ Pelaksanaan konsultasi perpajakan.
¿ Pelaksanaan administrasi KPP Pratama Indramayu.
4. Struktur Organisasi Perusahaan
5. Sistem Perekrutan Karyawan
Sistem perekrutan karyawan di KPP Pratma Indramayu terdiri dari dari 2 cara, yaitu :
¿ Melalui penerimaan umum, untuk pendidikan sarjana dan SLTA yang ditujukan ke departemen keuangan RI maupun Biro Jasa Perekrutan Tenaga Kerja.
¿ Melalui jalur pendidikan di STAN yaitu Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang berada di Jurangmangu Bintaro Jakarta, untuk pendidikan D3.
C. Kegiatan Prakerin
1. Masa Pelaksanaan Prakerin
Penulis memulai prakerin di KPP Pratama Indramayu pada tanggal 1 Maret 2010 dan mengakhirinya pada tanggal 21 Mei 2010.
2. Jenis Pekerjaan yang Dilakukan
Ada 2 jenis pekerjaan yang biasa penulis kerjakan ketika prakerin di KPP Pratama Indramayu, yaitu :
v Tugas Pokok :
Tugas yang harus penulis kerjakan di Sie Pelayanan adalah :
a. Dengan aplikasi Drop Box, yaitu aplikasi yang digunakan untuk merekam tanda terima, mengedit tanda terima dan sebagainya. Langkahnya :
Ø Start > all program > double klik “internet explorer”
Ø Muncul jendela explorer
Ø Klik menu favorit pada menu explorer
Ø Pilih Aplikasi Drop Box
Ø Muncul tampilan Aplikasi Drop Box
Gambar 1.2
Ø Isikan Username dan Pasword untuk login ke Aplikasi Drop Box (Username dan Pasword sudah ditentukan oleh kantor)
Ø Klik button login
Ø Muncul tampilan menu Drop Box
Gambar 1.3
Ø Ada 2 sub menu pada menu Drop Box, yaitu menu perekaman tanda terima dan menu peneliti.
Untuk pengerjaan merekam tanda terima, mengedit tanda terima, mengirim SPT ke peneliti, kita gunakan menu perekaman tanda terima.
¿ Merekam tanda terima, yaitu menu yang berfungsi untuk menginput data Wajib Pajak orang pribadi atau badan yang terfokus pada nomor tiket tanda terima.
Langkah :
Ø Klik Menu Perekaman Tanda Terima
Ø Pilih Merekam Tanda Terima
Ø Muncul tampilan menu merekam tanda terima
Gambar 1.4
Ø Input atau masukan data yang ada pada SPT Tahunan Wajib Pajak ( Pastikan data yang dimasukan sesuai dengan data yang ada pada SPT, agar tidak terjadi kesamaan data pada nomor tiket tanda terima; kesalahan data; kesalahan status SPT )
Ø Klik button Simpan untuk menyimpan data yang sudah di input ( Apabila data tidak dapat disimpan, kemungkinan data tersebut sudah pernah direkam sebelumnya atau terjadi kesamaan nomor tiket sehingga data gagal disimpan )
Ø Kemudian klik button Tambah baru untuk menginput data berikutnya
¿ Mengedit tanda terima, yaitu menu yang berfungsi untuk untuk mengedit data Wajib Pajak apabila terjadi kesalahan data yang sudah direkam dengan SPT Tahunan.
Langkah :
Ø Klik Menu Perekam Tanda Terima
Ø Pilih Edit Tanda Terima
Ø Muncul tampilan menu edit tanda terima
Gambar 1.5
Ø Masukan nomor tiket yang atau nomor Tanda Terima SPT Tahunan pada kolom No Tanda Terima yang ada pada form Kriteria Pencarian Tanda Terima
Ø Klik button Cari
Ø Data yang kita cari akan muncul pada form Daftar Tanda Terima SPT (seperti pada Gambar 1.5)
Ø Untuk mengedit data yang sudah direkam atau disimpan, klik tanda pensil pada form Daftar Tanda Terima SPT
Ø Muncul tampilan berikutnya
Gambar 1.5.a
Ø Ubah data yang hendak di edit, kemudian klik button Edit untuk menyimpan hasil editan ( Apabila data tidak dapat di edit, berarti data tersebut sudah dikirim ke menu peneliti )
¿ Mengirim SPT ke Peneliti, yaitu menu yang berfungsi untuk mengirim data yang sudah di rekam ke menu peneliti agar bisa diteliti lengkap atau tidak SPT tersebut.
Langkah :
Ø Klik Menu Perekam Tanda Terima
Ø Pilih Mengirim SPT ke Peneliti
Ø Muncul tampilan menu Generate Nomor Pengiriman ke Peneliti
Gambar 1.6
Ø Masukan tanggal Tanda Terima pada kolom Tanggal Tanda Terima pada form Kriteria Pencarian Tanda Terima
Ø Kemudian klik button Cari
Ø Muncul form Dafar Data Tanda Terima
Ø Kemudian klik button Go untuk mengirim data SPT ke Menu Peneliti
¿ Meneliti kelengkapan SPT, yaitu menu yang berfungsi untuk meneliti SPT Tahunan yang belum dan sudah lengkap.
Langkah :
Ø Klik Menu Peneliti
Ø Pilih Meneliti Kelengkapan SPT
Ø Muncul tampilan menu Meneliti Kelengkapan SPT
Gambar 1.7
Ø Sama ketika edit tanda terima, masukan nomor tiket yang atau nomor Tanda Terima SPT Tahunan pada kolom No Tanda Terima yang ada pada form Kriteria Pencarian Tanda Terima
Ø Klik button Cari
Ø Data yang kita cari akan muncul pada form Daftar SPT yang akan diteliti (seperti pada Gambar 1.7)
Ø Untuk meneliti SPT yang sudah dikirim, klik tanda lup pada form SPT yang akan diteliti
Ø Muncul tampilan berikutnya
Gambar 1.7.a
Ø Teliti kelengkapan SPT dengan melihat jenis SPT dan kelengkapan bukti pemotongan pajaknya (perhatikan gambar 1.7.a)
Ø Pada gambar diatas jenis SPT yang diteliti yaitu SPT Badan/CV dan SPTnya pun lengkap, karena terdapat bukti pemotongan pajak pada lampiran SPT
Ø Klik button Simpan untuk menyimpan hasil teliti
Ø Kemudian klik menu peneliti untuk meneliti SPT berikutnya
¿ Mengedit Hasil Penelitian SPT, yaitu menu yang berfungsi untuk mengedit hasil penelitian SPT yang salah input data.
Langkah :
Ø Klik Menu Penelitian SPT
Ø Pilih Edit Hasil Penelitian SPT
Ø Muncul tampilan menu edit hasil penelitian SPT
Gambar 1.8
Ø Masukan nomor tiket yang atau nomor Tanda Terima SPT Tahunan pada kolom No Tanda Terima yang ada pada form Kriteria Pencarian Tanda Terima
Ø Klik button Cari
Ø Data yang kita cari akan muncul pada form Daftar Tanda Terima SPT (seperti pada Gambar 1.8)
Ø Untuk mengedit data yang sudah diteliti, klik tanda pensil pada form Daftar Tanda Terima SPT
Ø Muncul tampilan berikutnya
Gambar 1.8.a
Ø Ubah data yang hendak di edit, kemudian klik button Edit untuk menyimpan hasil editan
¿ Menomori Dafnom ke TPT
Langkah :
Ø Klik Menu Penelitian SPT
Ø Pilih Menomori Dafnom ke TPT
Ø Muncul tampilan menu Generate Nomor Daftar Nominatif ke TPT
Gambar 1.9
Ø Masukan tanggal Tanda Terima pada kolom Tanggal Tanda Terima dan s.d tanggal pada form Kriteria Pencarian Tanda Terima
Ø Kemudian klik button Cari
Ø Muncul form Dafar Nominatif SPT Lengkap
Ø Kemudian klik button Go untuk menomori dafnom ke TPT
b. Dengan menggunakan Ms.Excel, yaitu digunakan apabila kita hendak merekam daftar nominatif KPP Lain ( data SPT KPP Lain yang ada di KPP Pratama Indramayu yang kemudian data tersebut kita kirimkan melalui pos dan daftar KPP nya kita rekam di Ms.Excel dan kemudian dicetak )
Langkahnya :
Ø Start > all program > Ms.Office > Ms.Excel
Ø Muncul jendela Ms.Excel
Gambar 1.10
Ø Ketikan data yang hendak diketik berdasarkan amplop data SPT yang ditujukan ke KPP Lain dengan format :
No
|
KPP Tujuan
|
Alamat
|
1
|
KPP Pratama Cirebon
|
Jl. Evakuasi No.9
|
Ø Kemudian data disimpan di My Document dengan nama “Kirim SPT KPP Lain (per tanggal)”
c. Dengan menggunakan Aplikasi Master File Wajib Pajak, aplikasi ini digunakan untuk mencari data baik WP maupun Badan yang tidak terdaftar di KPP Indramayu yang hendak direkam.
Langkah :
Ø Buka Web KPP Indramayu
Ø Pilih Aplikasi Master File Wajib Pajak
Ø Muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 1.11
v Tugas Sampingan atau Tambahan :
Ø Menggandakan surat – surat penting, seperti Surat Keterangan Terdaftar (SKT), Surat Sanksi, Surat Undangan, Surat SPT Tahunan, Surat Permohonan, Surat Permohonan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang), Surat Pemberitahuan Pemeriksaan, Surat Pembayaran SPT, Surat Tagihan Pajak, Surat Pengiriman Data SPT ke KPP Lain, Surat Penolakan Permohonan Bebas Pajak Penghasilan, Surat Pengesahan, Surat Pemberitahuan Bebas Pajak Penghasilan, Surat Laporan, Surat Ketetapan Pajak KB (Kurang Bayar), Surat Penghapusan NPWP, Surat Penanggung Jawaban Faktur Pajak dan surat – surat lainnya.
Ø Perekaman SPT dengan menggunakan Aplikasi, aplikasi ini digunakan untuk menginput data secara elektronik ke Kantor Pusat dan biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh sie PDI.
Ø Mengamplop Surat serta kelengkapannya ( menstempel surat yang hendak di amplop, menstepel amplop, menulis alamat tujuan surat dan menomorinya, mengisi daftar surat keluar sie pelayanan )
Ø Menstempel Buku Arsip Tanda Terima
Ø Mengisi berita acara setelah melakukan Merekam Tanda Terima ( per tanggal perekaman )
Ø Menggandakan berkas – berkas penting, seperti bukti pemindah bukuan, berita acara.
Ø Mendata, menjilid, menulis tujuan dan meneliti kelengkapan DHKP (Daftar Himpunan Ketetapan Pajak)
Ø Mengarsip data faktur pajak
Ø Mendata dan mengarsip SKT (Surat Keterangan Terdaftar)
Ø Menstempel SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan)
Ø Mengketik dan menggandakan Rencana dan Realisasi Penerimaan Pajak Tahunan KPP Prata Indramayu
Ø Mengarsip register SPT Tahunan
Ø Menulis STTS (Surat Tanda Terima Setoran)
3. Sinkronisasi Pekerjaan
Selama penulis prakerin di KPP Pratama Indramayu, pekerjaan yang penulis lakukan sedikit ada hubungannya dengan standar kompetensi yang sudah penulis pelajari disekolah, seperti :
Ø Merekam data yang hubungannya dengan penginputan data pada database yang terdiri dari input (insert), edit, update, delete.
Ø Merekam diatas jaringan yang online dengan menggunakan toko online yang pernah penulis pelajari disekolah dengan menggunakan aplikasi “joomla”.
Ø Merekam data dengan mengunakan Ms.Office
D. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri di KPP Indramayu dan membuat laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Ø Praktik Kerja Industri ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi penulis dan siswa siswi SMK Negeri 1 Gantar dalam pendidikan di dunia kerja.
Ø Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah suatu gambaran dalam menjalani dunia kerja.
Ø Praktik Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah ketermpilan siswa dalam setiap praktik dan menerapkan teori-teori yang didapat langsung pada objeknya.
Ø Dengan adanya Praktik Kerja Industri ini, siswa/siswi tidak lagi memerlukan waktu latihan lanjutan bila ingin memasuki dunia kerja.
2. Saran
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan dimasa mendatang.

Ø Agar industri dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang pada hari-hari tertentu dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilaksanakan siswa/siswi sehingga siswa/siswi dapat mengerti dan memahami pekerjaan yang dilaksanakan.
Ø Kepada pihak industri untuk dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang bermanfaat bagi siswa/siswi, supaya jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang terbuang percuma.

Ø Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan Prakerin secara intensif sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.
Ø Kepada pihak sekolah alangkah baiknya jika setiap siswa/siswi yang sudah Prakerin diwajibkan untuk membuat Laporan Prakerin, karena Pembuatan laporan ini bertujuan :
¿ Siswa/siswi mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapat di sekolah dan penerapannya di dunia kerja.
¿ Siswa/siswi mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari buku laporan yang dibuatnya.
¿ Siswa/siswi dapat memahami cara-cara pembuatan suatu laporan Praktik Kerja Lapangan.
¿ Agar siswa/siswi dapat mencurahkan dan menuangkan pikiran serta segenap kemampuan kedalam tulisan.
¿ Siswa/siswi dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
¿ Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan dirinya sendiri.
¿ Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan dapat menunjang pengetahuan bagi siswa angkatan berikutnya.
¿ Sebagai bukti nyata bahwa penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.
LEMBAR PENILAIAN
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Nama Peserta : SHILLVIA RAMADHAN
NIS. :
Kelas/Program Keahlian : XI-RPL 2
Nama DU/DI Tempat Prakerin : KPP PRATAMA INDRAMAYU
NO
|
KOMPONEN PENILAIAN
|
NILAI
|
1
|
Prestasi Kerja
| |
2
|
Kehadiran dan Disiplin
| |
3
|
Inisiatif dan Kreatifitas
| |
4
|
Kerjasama
| |
5
|
Tanggung Jawab
| |
6
|
Sikap
| |
JUMLAH
| ||
NILAI RATA – RATA
|
Keterangan Nilai :
NILAI
|
PREDIKAT
| |
ANGKA
|
HURUF
| |
90-100
80-89
70-79
≤ 69
|
A
|
Amat Baik
|
B
|
Baik
| |
C
|
Cukup
| |
D
|
Kurang
|
Mengetahui : …………………, …………………………2010
Atasan Pembimbing Lapangan, Pembimbing Lapangan,
………………………………………………………… ……………………………………………………
NIP./NIK………………………………… NIP./NIK…………………………………
LEMBAR PENILAIAN
PENYUSUSNAN LAPORAN DAN PRESENTASI
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Nama Peserta : SHILLVIA RAMADHAN
NIS. :
Kelas/Program Keahlian : XI-RPL 2
Nama DU/DI Tempat Prakerin : KPP PRATAMA INDRAMAYU
NO
|
KOMPONEN PENILAIAN
|
NILAI
|
A. PENYUSUNAN LAPORAN
| ||
1
|
Sistematika Penulisan Laporan
| |
2
|
Penggunaan Tata Bahasa & Intra-kalimat
| |
3
|
Kerapian Hasil Penulisan Laporan
| |
4
|
Isi Laporan
| |
JUMLAH
| ||
NILAI RATA – RATA
| ||
B. PRESENTASI
| ||
1
|
Penampilan (Performance)
| |
2
|
Penguasaan Materi Laporan
| |
3
|
Kemampuan Verbalistik
| |
4
|
Kemampuan Menjawab Pertanyaan
| |
JUMLAH
| ||
NILAI RATA – RATA
|
Keterangan Nilai :
NILAI
|
PREDIKAT
| |
ANGKA
|
HURUF
| |
90-100
80-89
70-79
≤ 69
|
A
|
Amat Baik
|
B
|
Baik
| |
C
|
Cukup
| |
D
|
Kurang
|
Indramayu,…………………………………2010
Guru Pembimbing,
M. IRFAN AFANDI
PERHITUNGAN NILAI AKHIR
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Nama Peserta : SHILLVIA RAMADHAN
NIS. :
Kelas/Program Keahlian : XI-RPL 2
Nama DU/DI Tempat Prakerin : KPP PRATAMA INDRAMAYU
NO
|
KOMPONEN PENILAIAN
|
NILAI
|
1
|
Penilaian Kegiatan Prakerin
| |
2
|
Penilaian Laporan/Jurnal Prakerin
| |
3
|
Penilaian Presentasi
| |
JUMLAH (1 + 2 + 3)
| ||
NILAI AKHIR (Rata-rata)
| ||
PREDIKAT
|
Keterangan Nilai :
NILAI
|
PREDIKAT
| |
ANGKA
|
HURUF
| |
90-100
80-89
70-79
≤ 69
|
A
|
Amat Baik
|
B
|
Baik
| |
C
|
Cukup
| |
D
|
Kurang
|
Indramayu,…………………………………2010
Guru Pembimbing,
M. IRFAN AFANDI
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah menyelesaikan penyusunan Buku Jurnal,
Laporan dan Presentasi Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin),
Maka dengan ini kami menerangkan bahwa :
Nama Peserta :
NIS. :
Kelas/Program Keahlian :
Nama DU/DI Tempat Prakerin :
Alamat DU/DI :
:
Pelaksanaan Prakerin : Mulai Pada Tanggal :
Berakhir Pada Tanggal :
Dinyatakan : Lulus/Belum Lulus *)
Mengikuti Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) Tahun Pelajaran 2009/2010
Di SMK Negeri 1 Gantar Kabupaten Indramayu
Ditetapkan di : INDRAMAYU
Pada Tanggal :______________________2010
Pihak DU/DI, Guru Pembimbing,
M. IRFAN AFANDI
NIP./NIK
Mengetahui / Mengesahkan :
Kepala SMK Negeri 1 Gantar Kabupaten Indramayu,
Drs. MOH. AGUNG MULYANA
NIP. 19630503 198803 1 011
Langganan:
Postingan (Atom)