Berat Diongkos
Sore,
mendung, sejuk, sayang banget kalo cuma dinikmati sambil bengong doang mah, ada
baiknya saya pake buat bagi-bagi pengalaman hidup lewat tulisan ini ^^
Hy dears, pernah ga terpikirkan oleh kalian
gimana “teu kaharti” nya jadi seorang guru honorer? Saya sih pernah. Selama saya
sekolah sampai akhirnya saya merasakan praktek ngajar yang disebut PPLK, saya
baru tahu kenapa seorang guru tetap bertahan jadi guru walau terkadang pendapatan
tak sesuai dengan pengeluaran dan kerja kerasnya selama ini. Ternyata ada hal
yang lebih menyenangkan di dunia melebihi kesenangan punya uang banyak, yaitu
senang membuat orang lain senang, senang membuat mereka paham apa yang kita
ajarkan, walau terkadang kita cape mesti teriak-teriak menghadapi kelakukan
mereka di dalam kelas. Tapi, ini tu beda, ini tu ajaib. Selama PPLK kemarin,
saya banyak sekali belajar bagaimana cara seorang guru bisa menghadapi berbagai
macam karakter anak, dari yang paling baik sampai yang engga banget, dari yang
paling pinter sampai yang kurang, semuanya ada. Memang keren guru itu. Padahal selama
ini, sampai saya lulus sekolah menengah kejuruan pun tidak ada sedikitpun di
mimpi saya ingin menjadi guru. Kenapa? Karena dulu yang saya pikirkan cuma
punya uang banyak, hidup enak, pokoknya terlalu mikirin diri sendiri dan
adik-adik sih. Sebagai seorang kakak yang memiliki tiga orang adik, pasti dong
punya keinginan buat bisa sekolahin adik-adiknya sampai universitas, nah kalo
nanti jadi guru, prosesnya kan lama, mesti honorer dulu, ikut cpns dulu, belum
lagi gagalnya. Tapi kita harus yakin, kita punya Allah, dan saya yakin setiap
niatan baik pasti akan Allah mudahkan jalannya. Apalagi selepas solat, saya
selalu meminta kepada Allah biar cepet jadi PNS, dan saya lakukan itu semenjak
saya masuk ke perguruan tinggi. Mudah-mudahan doa yang diulang-ulang itu Allah segera
kabulkan (aamiin), andai pun tidak, pasti ada rencanaNya yang lain yang jauh
lebih indah dari rencana hambaNya.
Dan saya ingin memberikan standing applause
buat guru-guru honorer di sekolah-sekolah swasta (bukan di kota), karena saya
tahu betul perjuangan mereka, terutama guru-guru saya tercinta di SMP Islam
Plus Assalaam. Mereka yang totalitas mengajarnya sangat luar biasa selama
memberikan ilmu kepada saya dan teman-teman, menghabiskan banyak waktunya demi
pengajaran yang lebih, yang baik, yang menyenangkan, indah dan bermakna. Kalian
luar biasa :D
Terus
semangat, semangat terus buat kita semua calon guru, calon pendidik, calon
pencetak generasi bangsa yang berkarakter, bermoral dan beragama. Ingatlah,
ilmu yang bermanfaat itu adalah salah satu dari tiga amalan yang tidak terputus
pahalanya. Biarlah hidup dalam kesederhanaan di dunia tapi sejahtera di akhirat.
Biarlah sekarang gaji sedikit, tapi nanti pahala kita banyak. Teruslah berbagi
ilmu yang berguna, agar kelak kita bangga dengan apa yang kita lakukan selama
ini. Satu lagi “jadilah sebaik-baik guru, atau tidak sama sekali” ^^9
NB
: saran saya kalo kalian ingin cepat kaya, jangan jadi guru, tapi jadi
pengusaha. Tapi lebih bagus lagi jadi guru yang
punya perusahaan :D